Setelah suksek mengembangkan dan memproduksi panser roda 6x6 yaitu Panser Anoa yang telah di produksi untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri, kini PT Pindad mengembangkan Panser dengan senjata berat berjenis canon. PT Pindad baru saja menggelar uji tembak panser terbarunya, Panser tersebut bernama “Badak”. Kalau Panser Anoa lebih diperuntukan untuk angkut personil bersenjata ringan. Konsep Panser Badak seperti dengan tank,perbedaannya tank beroda rantai sedangkan Panser Badak beroda ban.
Panser 6x6 ini memiliki turret 90mm merupakan hasil kerja sama CMI Defense Belgia dengan PT Pindad. Berkat TOT (Transfer of Technology) ini sekarang PT Pindad mampu melakukan proses manufaktur turret 90 mm sendiri, tinggal laras senjata 90 mm yang masih impor dari Belgia, selebihnya buatan dalam negeri.
Dibandingkan dengan Panser Tarantula dari Korea Selatan yang sama-sama berturret 90mm, Panser buatan dalam negeri ini memiliki beberapa keunggulan. Manuver yang lebih tinggi dan harga yang terbilang murah dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki merupakan salah satu keunggulannya.
Panser yang mampu menahan tembakan senjata berkaliber 12,7 mm ini sedang melalui proses uji untuk memperoleh sertifikasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Mulai diproduksi awal 2016 setelah sertifikasi dengan kapasitas produksi baru 30 unit per tahun dan dapat ditingkatkan sesuai pesanan.
0 Response to "Panser Badak Buatan PT Pindad"
Post a Comment